Selasa, September 23, 2008

Sejenak kau Pergi


Kembali ku sendiri, sepi, sunyi.Tanpa malaikat yang melindungi Cinta yang sempat menggores hati Perlahan dihapus oleh tangan-tangan kenyataan Bahwa ragamu bukan milikku, bahwa nyatamu bukan untukku Kau tinggalkan aku, terpuruk dalam tangisan Air mata penuh tanya, air mata tanpa daya Bagimu nyata adalah segalanya Mungkin aku hanya bayangan semu dalam cermin batinmu Makasih atas CINTA yang kau tawarkan Ku takkan mencari CINTA itu lagi Karena aku hanya akan menanti.... disini, hingga CINTA itu kembali
Medio, 1 Agustus 2008

Tidak ada komentar: