Selasa, September 23, 2008
Hitamku
Dalam tawa ada seuntai tangis Dalam tangis tersebar seribu nyeri Namun kucoba bertahan Tertatih dalam bayang keputusasaan Cinta yang terpilih Endapkan rasa demi suatu keegoisan Tak bergeming walau sakitku tak jua hilang Cinta tanpa akhiran Berkilat datang membuai sejuta angan tawarkan secercah bahagia penuh tanya Ah... kemana langkah ini kan kubawa dalam putih cinta yang slalu kupuja ada hitamku yang seolah ingin menjadi nyata Hitamku...? kau kan bawa aku kemana? kearah mimpi ataukah realita?
Kala Cinta Mulai Mendua
Berbatas Ruang dan Waktu
Berteman mimpi dan harapan
Berkarib dengan realita dan ketakberdayaan
terselubung dalam pengikat suci
Bercengkrama dengan kenangan lama
Berbalut dalam keinginan untuk saling memiliki
Bersemayam dalam relung hati terdalam
Berharap bisa bersama, mereguk cinta tanpa batas
Mengisi hadirnya kesempatan kedua yang lebih indah
Berteman mimpi dan harapan
Berkarib dengan realita dan ketakberdayaan
terselubung dalam pengikat suci
Bercengkrama dengan kenangan lama
Berbalut dalam keinginan untuk saling memiliki
Bersemayam dalam relung hati terdalam
Berharap bisa bersama, mereguk cinta tanpa batas
Mengisi hadirnya kesempatan kedua yang lebih indah
Sejenak kau Pergi
Kembali ku sendiri, sepi, sunyi.Tanpa malaikat yang melindungi Cinta yang sempat menggores hati Perlahan dihapus oleh tangan-tangan kenyataan Bahwa ragamu bukan milikku, bahwa nyatamu bukan untukku Kau tinggalkan aku, terpuruk dalam tangisan Air mata penuh tanya, air mata tanpa daya Bagimu nyata adalah segalanya Mungkin aku hanya bayangan semu dalam cermin batinmu Makasih atas CINTA yang kau tawarkan Ku takkan mencari CINTA itu lagi Karena aku hanya akan menanti.... disini, hingga CINTA itu kembali
Medio, 1 Agustus 2008
Di batas Kerinduanku
Dinginnya angin malam, membuat angan ini terus melayang
Titik-titik embun yang berjatuhan mengurai banyak tanya dihati
Kau sedang apa CINTA ?
Tapi semua tanya berlalu tanpa ada berita
Ahh...
Mengapa hari berjalan lebih lambat bila kau tak ada disini
Seakan semua penat dan jenuh berkumpul dalam tubuhku
kembali kulantunkan doa malamku, kuteriakkan pintaku
Moga kau slalu dijaga, diberi bahagia, dan dimudahkan
Moga kau slalu ada untuk aku, tetap setia dengan cintamu
Dan ...
Berharap angin malam membawa kecupan mesraku ke hati terdalammu
tuk bisikkan nada cinta hanya untukmu.
Titik-titik embun yang berjatuhan mengurai banyak tanya dihati
Kau sedang apa CINTA ?
Tapi semua tanya berlalu tanpa ada berita
Ahh...
Mengapa hari berjalan lebih lambat bila kau tak ada disini
Seakan semua penat dan jenuh berkumpul dalam tubuhku
kembali kulantunkan doa malamku, kuteriakkan pintaku
Moga kau slalu dijaga, diberi bahagia, dan dimudahkan
Moga kau slalu ada untuk aku, tetap setia dengan cintamu
Dan ...
Berharap angin malam membawa kecupan mesraku ke hati terdalammu
tuk bisikkan nada cinta hanya untukmu.
Senin, September 22, 2008
Cinta diujung Jalan
Hidup penuh pilihan
seperti saat ini, dimana aku harus menentukan
antar 2 hal, teruskan langkah dalam situasi yang menyakitkan
ataukah berhenti sejenak tuk suatu kebebasan
Hidupku terasa sangat pincang
ditempat yang seharusnya kumerasa nyaman
tapi ku slalu terabaikan
tak ada lagi pelindung diri,
tak ada lagi perhatian,
tanpa ada sedikitpun kekhawatiran.
Seolah tak lagi berharga,
seolah tak lagi "ada"
seolah ku baik-baik saja
Kuhanya bisa ratapi diri,
mencoba mengais-ngais cinta
diantara rimbunnya keangkuhan
Tapi kini semua harus diputuskan
bertahan dalam ketidak pastian kebahagiaan
ataukah berusaha keluar
dari semua hal yang menyesakkan.
dedicated for My Happiness, 20 Agustus 2008
Kau ku CINTA
Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal hidup.
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara.
Engkaulah matahari firdausku yang menyinari kata pertama dicakrawala aksara
Kau hadir dengan ketiadaan, sederhana dalam ketidak mengertian.
Gerakmu tiada pasti
Namun aku terus disini mencintaimu
Entah kenapa
For My Sun Shine and My Little Star
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara.
Engkaulah matahari firdausku yang menyinari kata pertama dicakrawala aksara
Kau hadir dengan ketiadaan, sederhana dalam ketidak mengertian.
Gerakmu tiada pasti
Namun aku terus disini mencintaimu
Entah kenapa
For My Sun Shine and My Little Star
Rutinitas CINTA
lalu kita disibukkan oleh pekerjaan
Ketika Siang makin menantang, ku kembali berucap, " Aku kangen kamu"
semakin siang semua rasa penat dan kantuk datang menyerang
Hingga pada akhirnya sang senja mulai menampakkan kekuatannya,
aku hanya bisa berucap, " Aku makin Cinta ama kamu"
itulah rutinitas CINTA
Minggu, September 21, 2008
Pesona
Pesona....
sering membuat para pecinta lupa
mana mimpi dan mana yang nyata
terus berpendar dalam angan
tanpa batas yang jelas
Pesona....
Kata dengan sejuta makna
membuai banyak hati yang sedang kepayang
untuk berapa lama
hanya kejernihan hati yang bisa menjawabnya
sering membuat para pecinta lupa
mana mimpi dan mana yang nyata
terus berpendar dalam angan
tanpa batas yang jelas
Pesona....
Kata dengan sejuta makna
membuai banyak hati yang sedang kepayang
untuk berapa lama
hanya kejernihan hati yang bisa menjawabnya
hadirmu
Langganan:
Postingan (Atom)